Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

1.      Pengertian Bangsa
Istilah bangsa berasal dari bahasa latin yaitu natio yang berarti sesuatu telah lahir. Kata tersebut juga bermakna keturunan atau kelompok orang yang berada dalam satu garis keturunan. Sedangkan dalam bahasa inggris, bangsa berarti nation.

Masyarakat sering mengira bahwa bangsa dan negara memiliki arti yang sama. Padahal sebenarnya arti dari keduanya berbeda. Perbedaannya adalah, bangsa merupakan suatu pengertian sosiologis sedangkan negara merupakan suatu pengertian politis. Menurut Kranenburg, pengertian bangsa lebih menitikberatkan pada pengertian etnologis, sedangkan menurut Logemann lebih menitikberatkan pada pengertian rakyat dari suatu negara, Logemann juga lebih menitikberatkan hubungan antara organisasi kekuasaan dan kelompok manusia di dalam organisasi kekuasaan tersebut.

Bangsa juga dapat diartikan dalam dua pengertian yaitu bangsa alami dan bangsa negara. Bangsa alami adalah orang-orang yang memiliki kesatuan asal keturunan, kesatuan bahasa, serta kesatuan atas dasar persamaan darah dan wilayah tertentu. Sedangkan bangsa negara atau bangsa buatan adalah rasa kesatuan yang didasarkan pada persamaan cita-cita yang mendorong ke arah hidup bersama demi kelangsungan suatu negara.

Baca Juga : Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

1)      Beberapa ahli telah memberikan definisi terhadap kata “Bangsa”, yaitu :

a.       Menurut Ernest Renan, bangsa adalah sekelompok manusia yang dipersatukan karena memiliki persamaan nasib, latar belakang sejarah dan cita-cita yang sama.
b.      Menurut Hans Kohn, bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.
c.       Menurut Otto Bauer, bangsa adalah suatu persatuan karakter atau perangai yang lahir karena adanya persamaan nasib.
d.      Menurut G.A. Jacobsen dan M.H. Lipman, bangsa merupakan suatu kesatuan budaya dan suatu kesatuan politik.
e.       Menurut Ben Anderson, bangsa sebagai komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang jelas dan berdaulat.

2)      Sedangkan dalam perkembangannya, konsep mengenai bangsa memiliki dua pengertian yaitu :

a.       Bangsa dalam arti Sosiologis-Antropologis
Bangsa dalam arti ini dimaknai sebagai persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan masing-masing anggota persekutuan hidup tersebut terikat oleh satu kesatuan ras, bahasa, agama dan adat istiadat. Bangsa dalam arti ini dinamakan suku, etnis, atau suku bangsa.

b.      Bangsa dalam arti Politis.
Bangsa dalam artian ini dimaknai sebagai suatu masyarakat yang berada dalam suatu daerah atau wilayah yang sama dan tunduk pada kedaulatan negara sebagai suatu kekuasaan tertinggi, baik kekuasaan ke luar maupun ke dalam. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dijelaskan bahwa bangsa dalam arti politis merupakan bangsa yang telah bernegara dan mengakui serta tunduk pada kekuasaan negara yang bersangkutan.

3)      Unsur-unsur terbentuknya Bangsa
a.       Ada kemauan dari sekolompok manusia untuk bersatu.
b.      Berada dalam wilayah tertentu.
c.       Ada kemauan untuk berada di bawah kekuasaan pemerintah yang dibentuk sendiri.
d.      Adanya rasa senasib, setujuan dan secita-cita.
e.       Adanya kesamaan karakter, identitas, budaya, bahasa dan lain-lain.
Berikut adalah unsur-unsur terbentuknya bangsa menurut para ahli :
No
Tokoh
Unsur Terbentuknya Bangsa
1.
F. Ritzel
Suatu bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu, dan hasrat tersebut lahir karena adanya kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya.
2.
Hans Kohn
Bangsa terbentuk karena persamaan ras, bangsa, adat istiadat, dan agama yang merupakan faktor pembeda bangsa yang satu dengan bangsa yang lain.
3.
Ernest Renan
Unsur terbentuknya bangsa adalah kesamaan jiwa, yaitu kesamaan kehendak untuk bersatu, sehingga walaupun berasal dari berbagai macam suku, budaya, dan agama, namun adanya kehendak untuk bersatu menjadikan satu kekuatan terbentuknya bangsa.
4.
Otto Baurer
Terbetuknya bangsa didasari oleh adanya kesamaan nasib akan derita dan keberuntungan yang sama sehingga orang dengan nasib yang sama akan merasa sebagai satu bangsa.
5.
Ir. Soekarno
Terbentuknya suatu bangsa bukan hanya didasari oleh kesatuan kehendak untuk bersatu dan kesamaan nasib, melainkan juga keterkaitan orang dengan tempat tinggalnya.

2.      Pengertian Negara
Jika bangsa merujuk pada kelompok orang atas persekutuan hidup (masyarakat), maka negara lebih merujuk ke sebuah organisai tepatnya pada sekelompok orang yang berada di dalamnya.

Menurut Frans Magnis Suseno, negara merupakan satu kesatuan masyarakat politik. Negara dapat memaksakan kekuasaannya secara sah kepada semua orang yang ada di dalam wilayahnya, karena itulah negara disebut sebagai organisasi kekuasaan politik. Negara juga dapat ditafsirkan dalam dua arti yaitu, Negara sebagai penguasa, yang artinya orang-orang yang melaksanakan kekuasaan tertinggi atas persekutuan rakyat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu, dan juga Negara sebagai persekutuan rakyat, yang artinya suatu bangsa yang hidup dan tinggal dalam suatu wilayah dan tunduk pada kekuasaan tertinggi menurut kaidah-kaidah hukum yang sama.

A)      Berikut Tiga Sifat Khusus Negara
a.       Memaksa   :
artinya, negara memiliki kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara sah yaitu dengan memberlakukan sanksi pada pelanggar hukum dengan tujuan agar peraturan perundang-undangan yang telah dibuat dan berlaku selalu ditaati oleh masyarakat sehingga akan menimbulkan ketertiban, keamanan dan kedamaian.
b.      Monopoli   :
Artinya, negara memiliki monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat. Dalam hal ini, negara memiliki hak untuk menetapkan bahwa suatu aliran kepercayaan atau aliran politik tertentu dilarang berkembang karena dianggap bertentangan dengan tujuan masyarakat.
c.       Mencakup semua  :
Artinya, semua peraturan perundang-undangan berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali.

KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

            Sebagai warga negara yang baik, memang sudah seharusnya kita menyelaraskan antara hak dan kewajiban. Kita telah hidup di era globalisasi dimana banyak sekali tantangan dan ancaman terhadap pencapaian dan cita-cita negeri ini. Karena itulah kita sebagai warga negara Indonesia wajib mempunyai kesadaran berbangsa dan bernegara. Berbangsa dan bernegara sendiri dapat diartikan sebagai sebuah konsep atau pemahaman bahwa seorang individu itu telah menjadi bagian dan terkait oleh suatu bangsa dan negara tertentu.

            Kesadaran dapat diartikan sebagai sikap atau perilaku yang ditujukan seseorang dengan ikhlas tanpa tekanan dari pihak lain dan dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

            Kesadaran berbangsa dan bernegara perlu dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Kita harus ikut berpartisipasi dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa dan melindungi bangsa dari berbagai macam ancaman yang datang. Untuk mencapai tujuan nasional, diperlukan cara pandang yang sama dari bangsa Indonesia yang kita sebut sebagai wawasan nusantara.

            Wawasan nusantara merupakan gejala sosial yang berlangsung secara terus menerus dan bekerja dalam suatu system yang bertujuan untuk menyelenggarakan dan menjamin kelangsungan hidup seluruh bangsa dan negara Indonesia.

            Wawasan nusantara itulah geopolitik Indonesia yang merupakan ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Geopolitik sendiri dapat efektif jika dilandasi oleh wawasan kebangsaan yang sempurna. Karena wawasan kebangsaan akan membuat ikrar satu bangsa terwujud. Wawasan nusantara tidak mengandung unsure kekerasan, karena berlandasakan pada Pancasila dan UUD 1945. Kesimpulannya adalah, perlu ditumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara pada seluruh warga masyarakat Indonesia demi mewujudkan tujuan nasional sesuai dengan konsep wawasan nusantara.

"IMPORTANT"
Kami akan sangat berterima kasih jika Anda membantu kami dengan cara mencantumkan sumber jika Anda berkehendak untuk mengcopy paste artikel dari blog kami. Dan juga apabila telah tersedia iklan di blog kami, silahkan diklik iklan tersebut sebagai tanda terimakasih.