MACAM-MACAM PENYAKIT TIDAK MENULAR
MACAM-MACAM PENYAKIT TIDAK MENULAR
1.
STROKE
Stroke adalah
suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba
terganggu. Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan
banyak Negara industri di Eropa. Apabila dapat diselamatkan, kadang-kadang
penderita mengalami kelumpuhan di anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan
atau kemampuan bicaranya.
A. Gejala
penyakit stroke :
-
Adanya serangan
neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah
satu sisi tubuh.
-
Melemahnya otot, kaku
dan menurunnya fungsi sensorik.
-
Hilangnya rasa atau
adanya sensasi abnormal pada lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh.
-
Gangguan penglihatan.
Penglihatan akan gelap dan pandangan ganda sesaat.
-
Menurunnya kemampuan
mencium baud an mengecap
-
Berjalan menjadi sulit
dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total.
-
Kehilangan
keseimbangan.
-
Tidak memahami
pembicaraan orang lain.
-
Menjadi pelupa.
-
Kelopak mata sulit
dibuka.
-
Menjadi lebih sensitive.
-
Gangguan kesadaran,
pingsan sampai tak sadarkan diri.
B. Penyebab
stroke :
-
Faktor risiko medis,
seperti : - Faktor risiko perilaku :
-
Tekanan darah tinggi
(hipertensi) -
Pola makan tidak sehat
-
Kolesterol
arteriosklerosis -
Kebiasaan merokok
-
Gangguan jantung -
Mengonsumsi minuman bersoda
-
Diabetes dan berakohol
-
Riwayat stroke dalam
keluarga -
Kurang berolahraga
-
Migren -
gemar mengonsumsi makanan cepat saji
C. Pencegahan
stroke :
-
Periksa tekanan darah
secara rutin
-
Singkirkan tembakau
-
Periksa bagian leher
-
Olahraga teratur
-
Mengonsumsi
sayur-sayuran dan buah-buahan
-
Makanlah potassium
-
Kenali kandungan
aspirin
-
Kurangi lemak
-
Hindari alcohol
-
Selalu mengontrol
diabetes
D. Pengobatan
stroke :
-
Mengonsumsi ekstrak
daun sirsak
-
Mengonsumsi makanan
yang banyak mengandung fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi,
vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tannin, fitosterol,
alkoloida, serta asetogenin.
-
Mengonsumsi obat herbal
Ace Maxs yang bersifat melebarkan pembuluh darah yang tersumbat.
2.
GAGAL
GINJAL
Gagal ginjal merupakan
salah satu penyakit yang cirri-ciri penyakit ini tidak banyak disadari oleh
banyak orang. Karena pada dasarnya penyakit ini merupakan menyakit yang
membunuh secara diam-diam sehingga tidak sedikit orang yang memiliki ciri-ciri
penyakit gagal ginjal selalu mengabaikan dan menganggap penyakit biasa saja.
a) Gejala
gagal ginjal :
-
Kepala Pusing dan Sulit berkonsentrasi.
Jika
anda mengalami gejala anemia yang tentunya berkaitan dengan penyakit gagal
ginjal, hal ini berarti bahwa otak anda kurang mendapatkan oksigen yang cukup
sehingga mengakibatkan pusing kepala dan susah untuk berkonsentrasi.
-
Rasa gatal yang berlebihan atau disebut dengan kulit ruam.
Seperti
yang kita ketahui bahwa fungsi ginjal yang paling utama adalah untuk membuang
limbah atau kotoran dari aliran darah. Jika fungsi ginjal sudah tidak berfungsi
normal maka akan terdapat penumpukan kotoran didalam tubuh yang mengakibatkan
rasa gatal yang berlebihan. Pada umumnya rasa gatal yang parah ini biasanya
juga disertai dengan pembengkakan diberbagai bagaian tubuh seperti tangan,
pergelangan tangan, pergelangan kaki, dll.
-
Tubuh Merasa Kedinginan.
Penderita penyakit gagal ginjal
biasanya juga merasakan kedinginan sepanjang waktu, walaupun ia berada di suhu
yang hangat. Biasanya menyerang pada malam hari ketika ia bangun tidur dengan
tubuh dingin sampai mengigil.
-
Sesak Nafas.
Sesak
nafas juga berkaitan dengan penyakit gagal ginjal. Dimana ada dua masalah
sehingga menimbulkan ganguan pada pernafasan. Sesak nafas untuk kasus yang
pertama adalah adanya cairan yang berlebih karena tidak berfungsinya ginjal
sehingga cairan tersebut akan menutup saluran paru-paru. Dan kedua, anemia
(kekurangan oksigen pembawa sel-sel darah merah) yang mengakibatkan tubuh anda
kekurangan oksigen dan kehabisan nafas.
-
Sakit di Sekitar Daerah
Pinggang.
Ada
beberapa orang juga mengalami masalah dibagian pinggangnya, dan ini ada
hubungannya dengan penyakit batu ginjal. Namun memang beberapa penyakit batu
ginjal tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun jika batu ginjal itu
terjebak didalam ureter ( saluran kecil antara kandung kemih dan ginjal) maka
gejala rasa sakit akan terasa sangat parah. Rasa nyeri pada awalnya hanya
sesekali saja, setelah itu rasa sakit tersebut akan berlanjut lebih lama dan
sering.
A. Penyebab
gagal ginjal :
-
Adanya penyakit darah
tinggi
-
Adanya penyakit
diabetes mellitus
-
Adanya penyempitan pada
saluran kemih
-
Kurangnya minum dalam
sehari
-
Banyak duduk tanpa
adanya selang untuk berolahraga dulu
B. Pencegahan
gagal ginjal :
-
Mengontrol tekanan
darah
-
Seplemen bawang putih
-
Berhenti merokok
-
Pemeriksaan x-ray
-
Berhenti minum alcohol
-
Minum banyak air putih
-
Pemeriksaan darah dan
urine
3.
KANKER
Kanker adalah penyakit
yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel
untuk :
-
Tumbuh tidak terkendali
(pembelahan sel melebihi batas normal)
-
Menyerang jaringan
biologis didekatnya
-
Bermigrasi ke bagian
tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau system limfatik, disebut
metastasis.
Sebagian kanker
membentuk tumor, tapi beberapa tidak, seperti leukemia. Kanker juga dapat
menyebabkan banyak gejala yang berbeda bergantung pada lokasi dan karakter
keganasan. Kanker terjadi saat sel-sel dalam tubuh membelah diri diluar
kendali. Sel-sel abnormal ini kemudian menyerang jaringan terdekat, atau
berpindah ke daerah yang jauh dengan cara masuk ke dalam pembuluh darah atau
sistem limpatik.
a) Gejala
penyakit kanker :
-
Panas dingin - rasa tidak enak
-
Kelelahan - Berkeringat terutama pada malam hari
-
Demam
-
Kehilangan nafsu makan
b)
Penyebab kanker :
-
Kebiasaan merokok
-
Mengonsumsi alcohol
yang berlebihan
-
Menggunakan obat-obatan
terlarang
-
Lokasi geografis
-
Diet atau asupan tinggi
lemak
-
Tingginya kadar estrogen
-
Korang olahraga
-
Genetika
A. Pencegahan
kanker :
-
Memeriksa resiko karena
keturunan
-
Menghimdari makanan
yang diasap dan dibakar
-
Menjauhi alcohol
-
Menghindari makanan
dengan zat pewarna
-
Menghindari rokok
-
Menghindari makanan
yang berlemak
-
Makan-makanan kaya serat
(buah dan sayuran)
-
Rutin olahraga
-
Mengonsumsi vitamin A,
vitamin C, dan vitamin E
4.
SAKIT
JANTUNG
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada
orang dewasa di Amerika. Setiap tahunnya, di Amerika Serikat:
- 1.500.000 orang mengalami
serangan jantung
·
478.000
orang meninggal karena penyakit jantung koroner.
- 407.000 orang mengalami operasi
peralihan.
- 300.000 orang menjalani
angioplasti.
Ada beberapa gejala yang
lebih spesifik, antara lain:
- Nyeri.
Jika otot
tidak mendapatkan cukup darah
(suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen
yang tidak memadai dan hasil metabolisme
yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang.
- Sesak napas
merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan
akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru.
- Kelelahan
atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke
otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita
merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk
mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap
atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
- Palpitasi
(jantung berdebar-debar)
- Pusing
& pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung
yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan
pusing dan pingsan.
A.
Penyebab Sakit Jantung :
-
Rokok
-
Mengonsumsi makanan berkoresterol tinggi
-
Kurang gerak
-
Malas berolahraga
-
Stress
-
Kurang istirahat
-
Riwayat penyakit jantung dalam keluarga
-
Tekanan darah tinggi
-
Kegemukan (obesitas)
B.
Pencegahan Penyakit Jantung :
-
Pola makan sehat dan seimbang
-
Kurangi makan berbahan dasar gandum
-
Menjaga berat badan agar tetap ideal
-
Hindari perokok aktif atau pasif
-
Menjaga kadar gula dalam tubuh
-
Mengonsumsi asam omega 3 yang baik untuk
tubuh
-
Mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan
dan suplemen yang dapat menekan dampak radikal bebas.
5.
DIABETES
Diabetes atau dapat disebut dengan kencing manis atau
penyakit gula darah. Salah satu jenis penyakit kronis yang mempunyai tanda awal
berupa meningkatnya kadar gula di dalam darah akibat adanya gangguan sistem
metabolisme di dalam tubuh. Diabetes ini tidak dapat disembuhkan namun kadar
gula darah dapat dikontrol. Diabetes terjadi karena kurangnya insulin, insulin
merupakan zat yang dihasilkan pankreas untuk mengolah zat gula darah (glukosa)
sehingga dapat menjadi energi. Namun makanan yang konsumsi tidak akan menolong,
sebab gula di dalam darah tetap tidak dapat diproses menjadi tenaga secara
normal, bahkan kadarnya akan terus meningkat.
a)
Gejala
Diabetes :
-
sering
buang air kecil,
-
sering merasa haus dan lapar
-
serta
badan lemas dan sering ngantuk.
Gejala Penyakit Diabetes Mellitus
Mengenali gejala diabetes tipe satu
pada anak tak selalu mudah karena gejala-gejalanya sering disalah artikan
sebagai penyakit flu. Selain itu gejala yang timbul terkadang baru muncul
setelah penyakit berjalan cukup panjang. Anak
dengan diabetes tipe 1 biasanya memiliki gejala awal sebagai berikut:
a. Sering Buang Air Kecil Hal ini
terjadi karena ginjal ingin membersihkan kelebihan glukosa dalam sirkulasi
darah.
b. Sering Haus dan Banyak Minum Karena
banyak cairan yang dikeluarkan.
c. Berat Badan Menurun Tubuh tidak lagi
bisa memproses glukosa untuk energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak
untuk menghasilkan energi bagi sel-sel yang lapar.
d. Mudah lelah Anak tampak kelelahan
karena tubuhnya tidak mampu memproses glukosa untuk energi.
Gejala
untuk tipe 2 :
a. Berat badan turun dengan cepat
b. Sering Kesemutan gejala ini terjadi
karena pembuluh darah yang rusak, sehingga darah yang mengalir di ujung–ujung
saraf pun berkurang.
c. Luka yang sulit sembuh Ini adalah
efek lain dari kerusakan pembuluh darah dan saraf selain kesemutan. Kerusakan
ini mengakibatkan penderita diabetes tidak merasakan sakit jika mengalami luka.
Mereka bahkan kadang tidak sadar telah terluka.
A. Penyebab Diabetes :
faktor
keturunan mungkin mempengaruhi. Faktor lain yang memungkinkan yaitu terkena
penyakit yang disebabkan virus. Faktor
risiko diabetes tipe 2
·
Lemak.
·
Perilaku pasif.
·
Faktor
keturunan.
·
Usia.
·
Polycystic
ovary syndrome. Ditandai dengan periode menstruasi yang tidak teratur, tumbuh
rambut yang terlalu banyak dan obesitas.
B. Pencegahan Diabetes :
Penyakit Diabetes Diabetes tipe 1
tidak dapat dicegah. Akan tetapi diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan
menerapkan pola hidup sehat.
·
Makan
makanan sehat dengan rendah kalori dan lemak
·
Sering melakukan aktifitas fisik seperti
dengan berolahraga
·
Menjaga berat badan agar selalu ideal .
6.
TEKANAN DARAH TINGGI
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi di
mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama).
Pada pemeriksaan tekanan darah akan diperoleh dua angka.
Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung
berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung
berelaksasi (diastolik). Bila tekanan darah 120/80 mmHg maka dikatakan
normal. Sedangkan pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan
tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan
darah 140/90 mmHg atau ke atas.
Tekanan darah tinggi adalah salah
satu faktor resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma
arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
A. Gejala Hipertensi :
- Sakit kepala saat bangun tidur
yang kemudian menghilang setelah beberapa jam.
- Rasa pegal dan tidak nyaman
pada tengkuk.
- Mudah lelah, lesu, Impoten.
- Telinga berdenging.
- Detak jantung berdebar
cepat.
- Pandangan agak kabur, susah
tidur, sakit pinggang, dan mudah menjadi marah.
A. Penyebab Hipertensi :
- Stres atau perasaan tertekan.
- Kegemukan (Obesitas).
- Kebiasaan merokok.
- Kurang berolahraga.
- Kelainan kadar lemak dalam
darah (Dislipidemia).
- Konsumsi yang berlebihan atas
garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi.
- Kurang mengonsumsi makanan yang
berserat dan diet yang tidak seimbang.
C, Pencegahan Hipertensi :
- Mengonsumsi
makanan yang kaya akan serat (Sayur dan buah).
- Mengurangi
konsumsi garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi.
- Mengurangi
berat badan, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur.
- Lakukan pengecekan tekanan darah secara rutin